peripheral scanner

Kamis, 14 Maret 2013

PENGENALAN PERIPHERAL SCANNER
Scanner adalah alat elektronik yang berfungsi percis dengan mesin fotokopy. Biasanaya fotocopy bisa dilihat langsung hasilnya pada kertas tetapi scanner berbeda apabila di scan ditampilkan dulu pada layer monitor computer kemudian baru kita edit gambar yang sudah discan contohnya di adobe photoshop, selesai di edit fotonya kita bisa menyimpan sebagai file text, jpg (gambar), dll.Perbedaan scanner murah dengan scanner mahal biasanya pada ketahanan, tampilan gambar lebih bagus, dan cepat proses menyecannya.
Cara kerja Scanner :
Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah :
  • Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
  • Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
  • Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
  • Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
  • Apabila hasil scan sudah tampil, kita dapat merubahnya dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan adobe photoshop dan Microsoft office document imaging.
Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu :
·        Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
·        Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.
 Cara menginstal scanner

Ø Pada posisi komputer sudah menyala, jika scanner di konekkan dengan komputer maka komputer mendeteksi ada device baru yang belum dikenal dengan ditandai munculnya gambar yang bertuliskan welcome to the found new hardware wizard. Disitu akan ada pilihan, anda pilih Yes, this time only kemudian next

Ø Pilih Install the software automatically ( Recommended )

Ø Sebelum klik next masukkan CD drivernya. Setalah memasukkan Cdnya dan klik next maka akan muncul gambar yang bertuliskan please select the best match for your hadware from the list below.

Ø Proses install akan berjalan secara otomotis, namun dalam tahapan tertentu kita diminta untuk mengisi nama User dan Organisasi. Dan pada Licencing Agreement pastikan kita menjawabnya dengan I Agree atau I Accept, yang artinya kita setuju untuk menginstall scanner tersebut.

Ø Setelah itu akan muncul gambar dengan tulisan completing the found new hadware wizard.

Ø Klik finish. Kemudian instalasi diproses dan setelah selesai akan muncul gambar congratulasion!

Ø Jika kita akan mencobanya, sebaiknya baca buku petunjuk atau User Manual, kita kita belum pernah tahu sebelumnya.

Cara scan image & teks

Caranya adalah sebagai berikut :

Ø Pastikan scanner terinstall dengan sempurna dan konek dengan komputer.

Ø Cara yang mudah untuk scan image atau Teks yaitu melalui bantuan Microsoft Word.

Ø Pada lembar kerja Ms. Word Klik Menu Insert – Pictures – From Scanner Or Camera

Ø Akan muncul Scan Gear, atau kotak dialog scan

Ø Buka cover atau penutp scanner dan letakkan Gambar/Teks yang akan kita scan, pastikan tidak terbalik.

Ø Setelah posisi OK, tutup cover tersebut.

Ø Pada Scan Gear, kita klik Preview untuk melihat Image/gambar/teks yang akan kita scan. Sebelum kita menentukan apakah seluruhnya atau hanya sebagian saja yang akan kita scan. Yaitu dengan fasilitas Crop pada scan gear tersebut.

Ø Jika sudah, mulai men-scan dengan meng-klik tombol Scan.

Ø Jika proses scan sudah selesai, secara otomatis hasil scan akan masuk sebagai file baru di Ms. Word.

Ø Langkah selanjutnya akan Menyimpan hasil scan. Apakah tetap dalam File doc, atau pindah ke bmp, jpg atau lainya. Tergantung keinginan kita.
Mengatasi masalah yang mungkin timbul dari scanner
Sebagai alat elektronik, scanner tak luput dari berbagai masalah teknik. Adakalanya scanner tidak berfungsi dengan baik. Mungkin saja masalah yang ditimbulkan diakibatkan oleh kesalahan pengoperasian sehingga dapat kita perbaiki dengan cara-cara sederhana. Masalah-masalah tersebut antaralain :
·        Gambar hasil scan pecah-pecah :
Mungkin resolusi yang kamu gunakan kurang memadai. Coba untuk men-scan sedikit lebih besar daripada resolusi minimum dan sesuaikan kualitas warnanya (hitam-putih> grayscale, berwarna> 32-bit).
·        Gambar hasil scan kotor dan berbercak :
Mungkin saja permukaan kaca scanner kotor atau berjamur. Lepas kaca tersebut dari scanner dan bersihkan dengan kain lembut dan cairan pembersih kaca.
·      Gambar belang sebelah :
Jika gambar hasil scan memiliki belang berwarna kuning, biru, merah, atau lainnya, bisa jadi disebabkan oleh scanner yang terlalu lama dinyalakan. Lebih baik scanner-nya dimatikan dulu selama beberapa saat sampai dingin, lalu gunakan lagi untuk men-scan.
·        Gambar terlihat besar di layar monitor :
Hal tersebut bukan masalah, sebab ukuran gambar yang ditayangkan oleh layar monitor tergantung dari resolusi tampilannya, sehingga jauh berbeda dengan ukuran gambar sebenarnya dalam bentuk kertas. Gambar asli kamu secara metrik tetap memiliki ukuran yang sama, tidak berubah.
·        Warna gambar asli dengan warna gambar di monitor berbeda :
Sebenarnya warna yang telah dipindai oleh scanner tidak salah. Hal tersebut disebabkan karena perbedaan penampilan warna antara monitor dengan gambar asli. Gambar asli menampilkan warna melalui pematulan cahaya dari media kertas sedangkan monitor menampilkan warna dengan menyorotkan cahaya dari tabung fosfornya ke mata kita.
§  Gambar hasil scan terlihat kabur :
Proses scan berjalan dengan lancar dan seolah-olah tidak terjadi masalah pada scanner. Tetapi setelah Anda melihat hasilnya, gambar hasil scan terlihat tidak jelas dan kabur seperti terkena efek blur. Jangan terlalu pusing untuk masalah seperti ini, ada beberapa hal yang dapat Anda ikuti untuk mengembalikan scanner Anda pada posisi normal. Berikut tips yang dapat Anda coba:
1.      Jika gambar terlihat kabur, Anda dapat men-set resolusi display-nya ke High Color (16-bit), selanjutnya biarkanscanner melakukan pemanasan (warming up) selama beberpa menit.
2.      Anda juga harus memperhatikan kebersihan dari Scanner Anda, terutama jika Anda jarang mengguakanScanner. Karena jika Scanner Anda kotor akan mengakibatkan hasil scanner juga kurang memuaskan, bahkan cenderung mengakibatkan mesin Scanner mudah rusak.
3.      Anda dapat mempergunakan kain yang lembut untuk membersihkan pada bagian kacanya, pastikan membersihkan dengan hati-hati.
Jenis-jenis scanner:

  • Flatbed scanner: scanner ini berbentuk seukurang dengan kertas folio sehingga seperti mesin fotocopy dengan ukuran yang kecil.
  • Handy scanner: scanner ini bentuknya postcard yang biasa kita jumpai pada supermarket atau minimarket karena digunakan pada mesin kasir untuk membaca harga barang yang tertera pada barcode.
  • Print Scan Copy (PSC) : merupakan perangkat yang mempunyai multifungsi diantaranya bisa digunakan sebagai scanner, bisa digunakan sebagai printer dan bisa digunakan untuk mesin fotocopy.
JENIS-JENIS SCANNER
   A.Berdasar manfaat dan cara penggunaannya, scanner dapat dibagi menjadi beberapa jenis :
1.Flat bed
 
Jenis ini adalah jenis yang paling banyak dijumpai, karena harganya relatif paling murah, cocok untuk penggunaan pribadi. Jenis ini dapat dicirikan dari bentuknya yang persegi panjang. Memiliki sebuah papan penutup, dan lapisan kaca tempat meletakkan gambar. Untuk menggunakannya anda harus meletakkan gambar satu persatu untuk setiap pengambilan gambar.
2.Utomatic Document Feeder
Jenis ini memiliki kelebihan kemudahan dalam penggunaan. Anda dapat meletakkan gambar-gambar yang akan dibaca, selanjutnya alat ini secara otomatis akan mengambil sendiri gambar-gambar tersebut dan membacanya, untuk selanjutnya disimpan sebagai file dijital. Harganya sudah tentu lebih mahal dibanding jenis flat bed. Jenis ini memang cocok untuk perkantoran yang memiliki banyak gambar yang akan di-scan.
3.Andheld
Jenis ini membutuhkan keterampilan yang lebih dari penggunanya. Pengguna dengan tangannya akan menggerakan scanner ini di atas gambar yang akan dibacanya. Karena proses pembacaan data oleh scanner sangat sensitif, maka gambar yang dihasilkan kualitasnya kurang baik, akibat kecepatan gerakan yang tidak rata. Umumnya scanner jenis ini bersifat monochrome, atau tepatnya hanya dapat menghasilkan warna hitam putih saja.
 4.Drum
Jenis ini adalah jenis-jenis yang awal dikembangkan . Jenis ini menggunakan photomultiplier tubes (PMT) untuk membaca data gambar. Jenis ini menghasilkan kualitas yang lebih baik di banding jenis lainnya. Namun karena harganya relatif mahal, maka jenis ini sudah tidak banyak digunakan. Banyak orang beralih menggunakan jenis flatbed berkualitas tinggi. Tetapi jenis ini masih tetap digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan kualitas yang baik, seperti museum atau seniman yang akan menyimpan hasil kerja seninya.

0 komentar:

Posting Komentar